Di dalam ciplukan, baik buah dan daunnya, terkandung berbagai senyawa penting. Beberapa diantaranya seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin dan vitamin C yang kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan. Mengandung banyak zat bermanfaat, di antaranya karbohidrat, lipid, mineral, dan vitamin
Tanaman ini dipercaya mampu mencegah beberapa penyakit kronis dan dapat menjadi alternatif pengobatan daunnya secara tradisional untuk melawan radang kandung kemih, limpa dan hati. air rebusan tanaman ciplukan baik untuk untuk meredakan peradangan pada kulit serta rematik.
Bukan itu saja, dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi hepatitis, sakit tenggorokan, sakit perut, malaria, asma, ginjal, kandung kemih, penyakit kuning, asam urat, dan demam. Sementara, buahnya digunakan untuk mengobati bisul, luka, konstipasi, dan masalah pencernaan.
Dibeberapa belahan dunia, Ciplukan digunakan sebagai obat penenang, depuratif (pembersih darah), anti-rematik, dan meredakan sakit telinga., asma, dan malaria, daunnya untuk penyakit hati, malaria, dan hepatitis. Bahkan diyakini dapat menyembuhkan kanker.
Tanaman ini berasal dari benua amerika, dan kemudian tersebar luas di daerah tropis dunia. Tumbuh di daerah ketinggian antara 1-1550 mdpl. Dengan khasiat yang banyak, saat ini tanaman ini mulai dikembangkan oleh sebagian masyarakat dan telah dapat di jumpai di toko-toko buah besar, pasar swalayan, dan dijual online. Satu kemasan isi 100 gram dihargai Rp30 ribu. Harga jual per kilogramnya berkisar Rp250-500 ribu.
Beberapa khasiat Ciplukan:
Mengobati Flu, Salah satu manfaat dari daun ciplukan karena khasiatnya yang dapat mengobati seseorang yang sedang terserang flu.
Radang Tenggorokan, daun ciplukan bahkan dapat menjadi obat untuk radang tenggorokan yang kerap kali menyerang anak-anak ataupun dewasa. Cukup dengan meminum air rebusan dari daun ciplukan ini untuk meredakan radang tenggrokan secara alami.
Pertusis, Daun ciplukan dapat menjadi obat bagi yang mengalami batuk rejan atau pertusis. Kandungan dalam daun ciplukan dapat meredakan batuk ini secara alami secara bertahap, namun tidak kembali lagi.
Mengobati Gondongan, Daun ciplukan dapat meredakan radang, hingga yang menyebabkan mengurangi nyeri seperti gondongan. Gondongan adalah kondisi dimana bagian kelenjar di bawah leher, mengalami pembengkakan
Bisulan, Sebagai anti radang yang sangat berkhasiat, daun ciplukan pun dapat digunakan untuk mengobati bisulan pada kulit dengan mengoleskan air rebusan daun ciplukan ke bisul yang sedang meradang.
Borok, Daun ciplukan juga dapat meredakan penyakit borok. Hanya dengan menumbuk daun ciplukan dengan halus kemudian oleskan pada borok yang sedang meradang.
Kencing Manis, Daun ciplukan juga berkhasiat dapat mengobati kencing manis. Penderita kencing manis hanya perlu meminum rebusan daun ciplukan secara rutin.
Mengurangi Penyakit Paru-Paru Basah, air rebusan daun ciplukan yang dikonsumsi secara teratur, dapat mengurangi masalah kesehatan ini.
Kelenjar Getah Bening, Daun ciplukan sangat disarankan bagi penderita pembengkakan kelenjar getah bening, Namun meminum air rebusan tanaman seperti daun ciplukan ini, harus diseimbangi dengan asupan manfaat air putih.
Kolesterol, Bagian dari buah ciplukan ternyata juga bisa menurunkan kolesterol lho. Caranya makan daun dari buah ciplukan dua helai tiga kali sehari.
Sakit persendian, Caranya cukup mudah, campur daun dengan kapur sirih kemudian tempelkan pada persendian yang sakit.
Orang pingsan, Ambil akarnya dan bakar. Kemudian abunya dicampur dengan kapur sirih. Setelah itu campurkan dengan sedikit minyak kelapa, dan oleskan pada kepala orang yang sedang pingsan.
Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir, Buah ciplukan juga dapat menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir. Caranya, ciplukan di jemur hingga kering, kemudian digunakan untuk mandi pada bayi yang baru lahir.
Mengobati kanker payudara, Kanker payudara mungkin terdengar sebagai penyakit yang mengerikan. Tapi buah ciplukan ternyata juga bisa menyembuhkan penyakit ini. Caranya, pucuk yang muda dicampur dgn empat biji beras dan tunas kunyit. Kemudian digiling dengan parutan kelapa sampai lumat. Setelah itu ramuan tadi langsung ditempelkan pada payudara.***
